Awalan

Kerap Dicibir karena Menikah dengan Sesama Jenis, Pekerjaan Ragil Mahardika di Jerman Ternyata Sangat Mulia!


Tiktoker Ragil Mahardika kerap dicibir publik karena menikah dengan sesama pria di Jerman. Ternyata, pekerjaannya sangat mulia, lo!

Bagi pengguna TikTok, nama Ragil Mahardika tentu tak asing.

Pasalnya, Ragil Mahardika adalah TikToker yang mempunyai 3 juta lebih follower.

Tak heran, setiap kali Ragil membuat konten, video yang ia buat sering menjadi FYP.

Selain aktif di TikTok, Ragil pun mempunyai channel youtube dengan 130 ribu subscriber.

Maka wajar jika pria asal Medan ini dikenal publik, khususnya masyarakat Indonesia.

Seperti sudah diketahui publik, Ragil kini tinggal di Jerman.

Statusnya yang sudah menikah dengan sesama jenis, tak jarang membuatnya sering dicibir oleh warganet.

Namun bagai tak bergeming, Ragil tampak tak terganggu dengan hal tersebut.

Di balik itu semua, Ragil mempunyai pekerjaan yang sangat mulia di Jerman.

Apa detail pekerjaan tersebut? Yuk, simak ulasannya di sini!

Pekerjaan Ragil Mahardika di Jerman

Melansir laman hops.id yang mengutip channel youtube LENSA EDO, pada Mei 2021 lalu, Ragil pada saat ini sedang menempuh pendMelansir laman hops.id yang mengutip channel youtube LENSA EDO, pada Mei 2021 lalu, Ragil pada saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Sosial dan Manajemen.

Sebelum itu, ia mempunyai ijazah vokasi jurusan tenaga pengajar orang-orang berkebutuhan khusus.

“Aku sekolah vokasi di Jerman jadi lulusan sekolah vokasi Ausbildung 3 tahun dan sekarang lagi lanjut S1 sih, tapi belum selesai… Sekolah vokasi, boleh dibilang lah hampir (sama) kayak D3 tapi statusnya bukan D3 yang kayak di Indonesia,” ungkap pria yang kerap membagikan konten memasak di channel youtube-nya.

Luar biasanya, Ragil pada saat ini, sering membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Ia mengaku menyukai bidang sosial sejak umurnya masih kecil.

“Jadi orang-orang yang berkebutuhan khusus ini, orang-orang yang cacat fisik, cacat mental, sampai orang-orang yang memang misalnya dari keluarga broken home, keluarga berantakan, atau orang tuanya punya penyakit, alcoholic atau depresi.”

“Jadi aku masuk ke bidang sosial karena dari kecil aku mencintai bidang sosial. Enggak tau kenapa aku dari dulu pengen banget untuk bisa kerja sama orang-orang, maksudnya sama orang-orang yang bisa berguna,” ujar Ragil.

Masih melansir laman hops.id, mengenai pekerjaan, Ragil kini bekerja di sebuah panti asuhan.

Ia bekerja di panti asuhan dengan anak-anak yang orang tuanya ‘bermasalah’.

“Sampai saat ini juga aku masih bekerja di panti asuhan yang anak-anak (punya) orang tuanya bermasalah. Orang tua di Jerman yang punya masalah, anaknya harus dirumahsinggahkan sementara sampai orang tuanya stabil baru nanti anaknya bisa dikembalikan lagi,” ungkapnya.

Akan tetapi, profesi yang ditekuni Ragil tak sama dengan guru di Jerman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan bawah Artikel

Iklan pintar Artikel