Awalan

Deddy Corbuzier Ngamuk: Guru Pemerkosa 12 Santriwati Nggak Layak Hidup, Hukumannya Mati!

 


Youtuber Deddy Corbuzier menanggapi kasus pemerkosaan yang dilakukan guru pesantren di Bandung kepada para santriwatinya.

Tanggapannya itu disampaikan Deddy Corbuzier melalui kanal Youtube miliknya Deddy Corbuzier pada Jumat, 10 Desember 2021.

Deddy Corbuzier yang mengetahui kasus tersebut mengaku sangat kesal dan mengaku menahan untuk tidak membicarakan hal tersebut.

Ia pun mengutarakan kekesalannya dengan memberi julukan kepada guru bejat yang bernama Herry Wirawan sebagai Kodok Kurap.

"Kalau ada seseorang mengaku guru agama apalagi di pesantren dan orang itu memperkosa 13 santriwati dan 4 telah melahirkan dan santriwatinya dipekerjakan itu bukan manusia! Itu kodok kurap!" tegas Deddy.

Youtuber itu lalu mempertanyakan apa yang menjadi alasan mengapa para wanita tersebut diperkosa, apakah karena pakaiannya atau karena hasrat pelaku yang tidak bisa dipendam.

"Apakah itu karena pakaian wanitanya terlalu seksi atau karena apa? Atau karena hasrat bajingan-bajingan tersebut memang nggak bisa dipendam aja?" kesal Deddy.

Deddy Corbuzier pun membahas hukuman yang pantas diterima oleh Herry Wirawan, pelaku pemerkosa yang bejat tersebut.

Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang mengatakan agar pelaku dihukum seberat-beratnya, lalu ada juga yang meminta agar dikebiri.

Namun demikian, youtuber ini malah 'tidak setuju' dengan pendapat tersebut karena bisa saja perilakunya malah semakin parah dan menimbulkan penyakit jiwa lainnya.

"Kalo orangnya sudah sakit, ini kan sakit jiwa ya, ini kan udah psikopat. Kalo orang ini dikebiri, bukan mengartikan bahwa perilaku dia yang lain tidak akan menjadi semakin buas," papar Deddy Corbuzier.

"Bisa saja setelah itu, dia makin gila dan makin buas. Ini dimasukin penjara juga, gua nggak tahu bakal diapain sama orang-orang dipenjara atau mungkin malah memperkosa orang-orang di penjara," lanjutnya.

Deddy pun mengatakan bahwa seharusnya pelaku pemerkosa tersebut dihukum mati. Walaupun masih banyak perdebatan terkait HAM, Deddy dengan tegas meminta agar pelaku dihukum mati.

"Kalo nanya ke gua, orang-orang seperti ini hukumnya mati! Karena kalo kita bicaranya HAM, hak asasi manusia itu untuk manusia. Ini Kodok Kurap, bukan manusia!"

Deddy pun mengatakan bahwa tidak bisa jika masyarakat membicarakan HAM dalam peristiwa keji seperti ini.

"This is my opinion. Gua nggak menyarankan orang-orang untuk ngikutin karena ini opini gua," tegas Deddy.

"Orang macam ini nggak layak hidup di Indonesia, nggak layak hidup di dunia, nggak layak hidup basic-nya," imbuhnya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan bawah Artikel

Iklan pintar Artikel