Istri Ustaz Ahmad Zain Sebut Densus 88 Masuk ke Asrama Putri Tanpa Izin: Ada yang Belum Tutup Aurat
Istri dari Ustaz Ahmad Zain An Najah, salah satu yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus atau Densus 88, karena terduga teroris menceritakan kronologinya pada Selasa, 16 November 2021.
Disampaikan istri Ustaz Ahmad Zain kalau dia merasa prihatin atas peristiwa penangkapan yang terjadi pada suaminya oleh Densus 88 atas tuduhan teroris.
Hal yang membuatnya prihatin lagi adalah insiden penangkapan Ustaz Ahmad Zain dilakukan pada waktu Subuh di saat suaminya pulang dari masjid.
"Ketika jam setengah enam saya ngecek kok belum datang," katanya menceritakan, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube MimbarTube.
Dia mengaku saat itu masih belum mencurigai akan apa yang terjadi pada suaminya.
Namun, di saat pukul 6.00 pagi, ada seseorang yang menggedor pintu rumahnya dan saat hendak membukakan pintu orang tersebut mengintip.
Melihat kejadian tersebut, dia pun memutuskan naik ke atas rumahnya dan tidak jadi membuka pintu, baru setelah agak lama dia membukanya.
Akan tetapi, ketika dia melihat ke arah rumah tahfidz, Densus 88 ini sudah pergi ke asrama putri, yang mana para murid sedang ujian khataman.
"Mereka langsung masuk, sebagian dari mereka ada yang masih belum sempat menutup aurat," tuturnya.
Dia mengungkapkan, para murid putri ini pun berlarian karena Densus 88 masuk ke asrama tanpa izin.
"Lalu akhirnya ketika saya lihat seperti itu ada bapak-bapak yang bilang bu itu ada tamu banyak," ucapnya.
"Saya bingung banyak banget sampai ada yang bawa senjata juga," sambungnya.
Akhirnya setelah melihat semua kejadian itu dari lantai atas rumahnya, dia memutuskan untuk turun.
Dia membuka pintu ketika salah satu santrinya mengetuk pintu, dan anggota Densus 88 meminta izin untuk menggeledah rumah.
Namun, istri Ustaz Ahmad Zain menolak permintaan tersebut dan dia masuk ke kamarnya.
Ternyata Densus 88 semuanya naik ke kamar utama dan menggeledah.
"Mereka masuk ke kamar pribadi. Rasanya tidak sopan sekali, mereka masuk ke kamar Ustaz tanpa izin terus mengambil, mau ngacak-ngacak semua," tandasnya sembari menangis.***