Awalan

Takut Neraka Sepi, Pria Ini Tolak Karaoke Plus-plus Miliknya Ditutup

 


Pernyataan pemilik bisnis karaoke plus-plus menghebohkan media sosial

Petugas melakukan razia karaoke plus-plus di Demak beberapa waktu lalu. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @wongkang6 terekam video seorang lelaki yang mengungkapkan kekesalannya saat bisnis karaoke plus-plus miliknya ditutup pihak berwajib.

Pernyataan sang pemilik karaoke tersebut sontak menimbulkan sejumlah kontroversi di masyarakat. Bahkan, tak jarang juga netizen yang heran dengan penyataan pengusaha satu ini.

Tolak penutupan bisnis karaoke plus-plus

pada

Pernyataan seorang lelaki yang merupakan pemilik bisnis karaoke di Demak beberapa waktu lalu menarik perhatian para netizen. Pasalnya Mukhlis mengeluarkan pernyataan bahwa ia takut neraka sepi apabila bisnis haramnya ditutup.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut memperlihatkan Mukhlis yang berbicara di depan para wartawan memakai baju merah dan topi hitam tersebut dengan melontarkan berbagai argumen.

"Ada rembulan ada matahari, ada surga ada neraka. Lah kalau suruh orang yang baik semua ya udah kiamat sejak dulu to pak. Neraka yang isi siapa? Orang jelek semua ya sudah kiamat sejak dulu. Iya to? Harus ada keseimbangan," kata Mukhlis.

Sontak wartawan dan orang di sekitarnya tertawa mendengar pernyataan Mukhlis saat melawan petugas. Mukhlis bahkan sempat menghadang petugas yang akan menutup bisnis karaoke plus-plus miliknya.

Baca juga:

Sebagai bentuk penolakan kepada petugas

Menolak penutupan bisnis karaoke | regional.kompas.com

Menurut Mukhlis, bisnis karaokenya tersebut sudah dijalani selama 8 tahun terakhir dan tak pernah dipermasalahkan. Mukhlis juga mengatakan kalau ia memiliki 90 karyawan dan juga keluarga yang bergantung hidup padanya.

“Buat tempat usaha kok dilarang. Ini bukan jaman penjajahan Belanda. Sebagai warga negara, saya mempunyai hak untuk menikmati kemerdekaan di atas bumi, air dan udara di bawah NKRI. Ini negara pancasila,” ujar Mukhlis dilansir dari Kompas.com.

Penyegelan karaoke plus-plus bernama Dewa Music berlangsung alot. Butuh waktu selama 1 jam untuk petugas menyegel tempat hiburan terlarang tersebut.

Kepala Satpol PP Demak Muhammad Ridhodin mengatakan sejumlah karaoke yang ditutup diketahui tak memiliki izin operasional dan sebagai upaya menegakan Perda Demak Nomor 11 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan usaha hiburan di kabupaten Demak.

Tak hanya di kota Demak, satpol PP kabarnya akan menertibkan tempat hiburan terlarang di beberapa wilayah seperti Wonosalam, Maranggen, dan Karangawen. Hal ini dilakukan karena banyaknya laporan warga dan juga desakan tokoh agama terkait maraknya karaoke plus-plus

Berbagai reaksi dari netizen

reaksi netizen | www.suara.com

Video tersebut langsung viral karena pernyataan Mukhlis yang terkesan berani. Netizen pun beramai-ramai meninggalkan komentar di unggahan video tersebut.

Kini video tersebut mendapat 1.085 retweet dan 989 likes. Tanggapan netizen sangat beragam mulai dari candaan hingga ungkapan kekesalan netizen pada Mukhlis.

@AkmalAnshari: "Belio ini titisan thanos, selalu mengutamakan keseimbangan. salute"

@nyimasblorong: "Neraka jalur prestasi"

@Lzwrdi: "Volunteer kepanitiaan neraka"

@robbyadhimukti: "Bapak ini mau neraka penuh, supaya surga longgar..jadi ada ruang buat keluarganya disana Sungguh pengorbanan yang luar binasa"

@None88114236: "Ya berarti dia iblis kan Yg udah diberi penangguhan dari awal waktu untuk membuat teman sebanyak banyaknya di neraka"

@ahyes_alanjung: "Astagfirullah pakk paaak.... Tobat pak tobat"

Bisnis karaoke yang berdiri tanpa izin pemerintah memang marak di Demak. Pasalnya karaoke tersebut bukan hanya tak memiliki izin tetapi juga menyediakan layanan prostitusi atau layanan plus-plus yang sudah mengkhawatirkan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan bawah Artikel

Iklan pintar Artikel