Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap karena Narkoba, Berpesan ke Anak-anaknya Jangan Membuat Malu Nama Orangtua
Penangkapan Kapolsek Astana Anyar, oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar terus menarik perhatian publik.
Hampir semua orang tidak percaya jika pejabat yang kerap memberantas narkoba di masyarakat ini harus tercemplung ke dalam kasus yang sama. Saat ini, Dewi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini juga ikut menyoroti kehidupan pribadi Dewi. Layaknya seorang ibu, Dewi juga sangat menyayangi anak-anaknya. Sebagai salah satu bentuk kasih sayangnya kepada kedua anaknya, Dewi sangat terbuka dan memberikan kebebasan penuh ke merak.
Hal ini membuat anak-anaknya merasa nyaman. Dewi juga tak banyak meminta janji muluk-muluk kepada anaknya. Dia hanya ingin anak-anaknya berjanji untuk tidak membuat malu nama orangtua.
Dikutip dari akun Youtube Global TV, Dewi seorang ibu dengan dua buah hati yang tinggal berjauhan. Selama ini, Dewi tinggal di Kota Bandung sedangkan kedua buah hatinya di Kota Bogor. Diketahui, Dewi sempat menjabat Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor Kota.
Dewi mengaku, kerinduannya dapat terobati kala sang buah hati menelepon dirinya sekadar untuk menanyakan apakah dirinya akan pulang ke Bogor atau tidak, hingga hal sepele lainnya seperti sudah makan atau belum.
Selain sebagai sosok ibu, Dewi pun dikenal cukup aktif di media sosial (medsos). Hal ini terlihat dari jumlah postingannya yang mencapai 1.734 postingan di akun Instagram-nya. Dia juga memiliki jumlah follower yang cukup banyak yakni 12.500 orang.
Tak hanya itu, Dewi juga dikenal sebagai polwan berprestasi menyusul kesuksesannya memberantas sejumlah kasus narkoba. Bahkan, dengan keahliannya dalam bela diri Judo, Dewi tak segan melakukan kontak fisik untuk melumpuhkan para pelaku kejahatan.