Mau Tangkap Bebek Sesajen Umat Hindu di Sungai, Pelajar Diterkam Buaya 5 Meter
Tim Basarnas dibantu warga, menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan di lokasi tidak jauh saat diterkam buaya pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 06.15 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh La Ode Niati, nelayan setempat.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Faisal (18 tahun), pelajar asal Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna diterkam buaya di kali dekat dermaga desa, Senin (28/2/2022).
"Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh. Kepala dan paha sebelah kanan sudah tidak ada," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, Iptu Soti.
Kini, jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan. Orang tua korban histeris saat melihat buah hatinya ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan.
"Korban sudah di rumah duka," ujarnya.
Faisal diterkam buaya saat hendak mengambil seekor bebek di kali. Saat itu, korban bersama empat orang rekannya yakni Handoko, Disa, Dul dan La Ode Hadi. Korban melihat seekor bebek berenang di sekitar dermaga yang dilepas umat Hindu sebagai sesajen usai melaksanakan ibadah.
Korban lalu meloncat ke kali untuk menangkap bebek itu. Sekitar tiga meter berenang, korban langsung diterkam buaya yang berukuran kurang lebih lima meter.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu, panik dan berusaha mencari pertolongan. Namun, korban sudah tidak terlihat.
Kronologis
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, IPTU La Soti mengatakan Kronologis kejadian bermula, saat korban bersama empat orang rekannya yakni, Handoko, Disa, Dul dan La Ode Hadi hendak ke dermaga.
Tiba di lokasi, korban melihat seekor bebek berenang di sekitar dermaga. Bebek dilepas warga Hindu sebagai sesajen usai melaksanakan ibadah. Korban lalu hendak menangkap bebek itu dengan cara meloncat di kali.
"Sekitar tiga meter berenang, korban langsung diterkam buaya yang berukuran kurang lebih lima meter," ungkapnya.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu, panik dan berusaha mencari pertolongan. Namun, korban sudah tidak terlihat. Kini, warga sekitar masih terus melakukan pencarian.
"Ada 10 buah perahu yang sementara melakukan pencarian," sebutnya.