Awalan

2 Pesohor Muslim yang Santai Makan Daging Babi

 


Islam melarang bahkan mengharamkan bagi umatnya untuk makan daging babi dan anjing.

Kedua makanan itu diberi label haram dan biasanya para Muslim akan lebih dulu menanyakan kandungan makanan yang akan disantapnya.

Menurut ustaz Abdul Somad, memakan daging babi dan anjing sebenarnya dihalalkan, namun dalam keadaan darurat.

"Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram," ujar Ustadz Abdul Somad saat hadir di diskusi virtual bersama IDI.

Kondisi yang dimaksud UAS adalah ketika seorang umat Muslim berada di dalam hutan dan tidak bisa menemukan sumber makanan halal di sekitarnya.

Selain itu, bila seorang Muslim tengah kelaparan, maka daging babi yang ada di sekitarnya dibolehkan untuk dimakan.

"Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati," terangnya.

"Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat," pungkasnya.

Namun, harus dipahami dengan tegas bahwa kondisi darurat itu berlaku mutlak dan daging babi tetap dikatakan haram ketika ada sumber makanan lain yang halal.

Hal ini membuat publik semakin bertanya-tanya dengan kaitannya para pesohor yang kedapatan makan daging babi walau beragama Islam.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan bawah Artikel

Iklan pintar Artikel