Kisah Wanita Bule Yakin Masuk Islam Gara-gara Nonton Drama Turki
Mengambil keputusan untuk pindah ke suatu keyakinan memang bukan hal yang mudah ya, Bunda. Namun ini juga bukan hal yang tidak mungkin terjadi pada diri seseorang.
Nah, pindah agama ikut dirasakan oleh wanita asal AS yang menjadi mualaf setelah menonton drama Turki, yang menceritakan tentang Islam nih, Bunda.
Drama atau serial TV populer itu berjudul Resurrection: Ertugrul dan menceritakan tentang masyarakat Turki yang mendirikan Kekaisaran Ottoman. Mengangkat kisah dengan latar gaya hidup Turki dan sejarah pra-Ottoman, serial ini memiliki banyak penggemar mulai dari Amerika hingga Asia.
Salah satunya adalah wanita 60 tahun yang kini menyebut dirinya Khadijah. Wanita itu sangat menggemari serial TV ini, Bunda.
"Itu tentang sejarah yang tidak saya ketahui. Itu menarik perhatian saya dengan apa yang dikatakannya tentang Tuhan, Islam, perdamaian, keadilan, dan membantu yang tertindas," katanya pada Anadolu Agency, dilansir laman Daily Sabah.
Dalam serial Ressurection: Ertugrul, ia menjadi penggemar berat karakter Ibn Arabi nih, Bunda. Menurutnya, Arabi adalah karakter yang dikenal dengan kata-kata bijaknya berdasarkan keyakinan Islam.
"Kata-katanya terkadang membuat saya menangis. Dia adalah karakter favoritku. Saya menonton semua musim empat kali. Saya sering berhenti bermain dan mencari hal-hal yang dibicarakan oleh para karakter di internet. Saya mulai mencari lebih banyak informasi tentang Islam dan Kekaisaran Ottman," katanya.
Sebelum menjadi seorang Islam dan memakai kerudung, Khadijah adalah seorang Kristen, Bunda. Setelah melihat drama Turki yang populer ini, hatinya merasa tenang.
"Menemukan pertunjukan ini adalah pertanda bagi saya. Saya memiliki pertanyaan tentang iman dalam pikiran saya dan kisah itu menjawabnya," uja
Sebelum mengucapkan dua kalimat syahadat yang menjadi syarat seseorang masuk Islam, Khadijah melakukan berbagai pencarian tentang Islam nih, Bunda. Baca halaman berikutnya untuk melihat kisah selengkapnya, ya.Setelah menonton drama Turki, Khadijah tidak lantas berdiam diri dan memendam keingintahuannya tentang Islam nih, Bunda. Ia sering mencari banyak informasi lainnya tentang Islam dan Kekaisaran Ottman melalui internet.
Selain itu, Khadijah juga melanjutkan pembelajarannya tentang Islam dan membaca terjemahan Bahasa Inggris dari kitab suci Islam, Al-Qur'an. Ia juga mengunjungi masjid setempat dan bertemu dengan komunitas Muslim.
Di sana, Khadijah diajarkan bagaimana caranya salat dan mulai mempraktikkannya. Hingga akhirnya ia mengucapkan dua kalimat syahadat yang memiliki arti "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya."
Perjalanan ibu enam anak ini tentang memperkuat keyakinannya akan Islam tidaklah mudah. Ia sempat menjadi perbincangan diantara teman-temannya lho, Bunda.
"Yang lain mengira saya telah dicuci otak. Mereka berhenti bertemu saya setelah saya bertobat. Saya tidak berdebat dengan mereka. Saya tidak mengatakan apa-apa tentang iman mereka dan mereka tidak boleh mengatakan apa-apa tentang iman saya," jelasnya.
Anak-anaknya juga tidak pernah mempertanyakan tentang keyakinan barunya. Selain itu, hanya putra bungsunya yang mengetahui kalau Khadijah kini adalah seorang Muslim.
Kecintaan Khadijah terhadap Islam tidak hanya sampai mengucap dua kalimat syahadat nih, Bunda. Ia bahkan memiliki rencana jangka panjang yang ingin ia lakukan.